Tema : Mahasiswa Masa Kini

Tema : Mahasiswa Masa Kini

Tidak ada komentar

Tema : Mahasiswa Masa Kini

KUNINGAN EU ORG : Tema : Mahasiswa Masa Kini - Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah. Pelajar seperti ini berpotensi untuk mencari teman sebaya yang mempunyai masalah yang kemudian menjadi faktor penarik untuk terlibat dalam gejala sosial. Kekecewaan terhadap keluarga maupun lingkungan sekitarnya terus berpengaruh kepada perilaku remaja yang menyimpang untuk mengekspresikan perasaannya rasa untuk disayangi menyebabkan individu resah takut ditinggalkan dan sanggup melakukan apa saja untuk mendapatkan kasih sayang.

Selain itu kasus mahasiswa masa kini adanya mahasiswa “Kunang-Kunang”. Dalam artian Kuliah Nangkring- Kuliah Nangkring. Bagus atau tidaknya mahasiswa jenis ini tergantung dari tempat dia nangkring. Jika dia nangkring di perpustakaan kampus untuk membaca buku dan mengerjakan tugas kuliah, tentu akan menjadi mahasiswa yang berprestasi. Akan tetapi, kalau nangkring nya di Cafe hanya untuk bersenang-senang, pastinya tidak akan berpengaruh positif untuk perkuliahan seperti tidak mempunyai pengalaman dalam berorganisasi dan ber-UKM. Adapun perilaku mahasiswa generasi milenial yang berdampak negatif seperti tidak bisa menggunakan teknologi dengan bijak. Sebagian besar orang-orang yang masuk ke dalam kelompok generasi ini sangat ingin menjadi populer di tengah masyarakat sayangnya mereka kemudian terlalu berusaha untuk mengejar popularitas sehingga mempersulit diri sendiri.

Teori


Menurut Tumanggor, dkk (2010: 39) di dalam diri manusia terdapat dua kepentingan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan bersama. Kepentingan individu berdasarkan manusia sebagai makhluk individual, karena pribadi manusia ingin memenuhi kebutuhan pribadi. Kepentingan bersama didasarkan manusia sebagai makhluk sosial (kelompok) yang ingin memenuhi kebutuhan bersama.

Menurut Sadulloh (2015: 204) masyarakat merupakan sekelompok orang yang berinteraksi antar sesamanya, saling tergantung dan terikat oleh nilai dan norma yang dipatuhi bersama, serta pada umumnya bertempat tinggal di wilayah tertentu, dan ada kalanya mereka memiliki hubungan darah atau memiliki kepentingan masyarakat sebagai kesatuan hidup.

Menurut Sumaatmadja (2006: 4.25) dalam hidup dan perkembangannya, individu banyak melakukan aktivitas guna memenuhi berbagai kebutuhan. Kebutuhan individu sangat beragam karena itu sering kali individu harus menjadi anggota berbagai kelompok sosial. Tiap kelompok sosial tersebut mempunyai norma dan sistem data kelakuan yang berbeda pula, yang harus dipenuhi oleh setiap anggotanya sehingga tercipta tata tertib dan pemenuhan kebutuhan secara optimal.

Menurut Nahak (2019: 171) kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini terbilang masih sangat minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti bahwa tidak boleh mengadopsi budaya asing, namun banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teori dan Kasus

Solusi dari permasalahan diatas diantaranya mahasiswa harus menjaga pergaulan dan bisa membatasi pergaulan antara perempuan dan laki-laki agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang bisa mengatur waktu antara belajar, berorganisasi dan bermain.  Adapun perilaku generasi milenial yang sesuai zamannya tetap dituntut memiliki beberapa peran penting dalam posisi mereka sebagai mahasiswa diantaranya peran agent of change (agen perubahan) sikap tersebut memiliki visi misi yang jernih bersikap kritis dan analitis, memiliki pengetahuan kepemimpinan dan bisa menjadi contoh, serta memiliki “trust” yang kuat dihadapan orang-orang yang disekitarnya. Mahasiswa dengan segala karakter milenialnya tetap dituntut memiliki kriteria tersebut jika ingin melakukan perubahan kehidupan sosial dan masyarakat, terlebih yang terkait dengan kehidupan politik bernegara. Contoh agent of change yang bisa direalisasikan oleh mahasiswa adalah turun aksi atau demo.


PRODI PGSD 1A
Nama anggota:
Ane Puspitasari          : 216223029
Ade Ica Adis Tia Pratama : 216223020
Ilah Amelisa : 216223012
Lina Karlina Fitri           : 216223008
Puzi Riski Saadah : 216223202
Rizqi Iskarimah           : 216223025
Salsa Amelia : 216223014

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.